Senin, 20 Juni 2016

Tentiran KPD dan PEB

KPD
Dibuktikan benar KPD
Dengan Tes Lakmus menjadi warna ungu (pH)
<28 Minggu Konservatif tidak diberikan Pematangan paru karena sel pneumosit tipe 2 penghasil surfaktan belum terbentuk
KPD murni dibagi pengelolaan <34 Minggu >=34 Minggu.
< 34 Minggu
Konservatif
1. Diberikan antibiotik profilaksis (Broadspectrum) Cefazolin 2gr/24jam IV dilanjutkan eritromisin 500 mgx4
2. Pematangan paru Dexamethasone 6 mg/12 jam (IV) selama 2 hari
3. Kalau ada tanda partus prematurus maka berikan Tokolitik
- Nifedipine 30 mg 8 jam lalu Nifedipine 10 mg/8 jam
- MgSO4 20% 1,5 mg per jam
-Salbutamol juga bisa.
- NSAID ketorolac 30 mg/ 8 jam IV, Natrium Diklofenak 1tab/8jam -po
- Isosuxprin dalam 500cc RL diberikan 20 tpm
Disuruh pulang bila air ketuban sudah tidak mengalir (antiobiotik di stop)
>=34 Minggu Terminasi saja
Dengan induksi persalinan dinilai Skor Bishop bila < 5. Priming dengan misoprostol 1/8 tab (25 mcg) di forniks posterior evaluasi 6 jam kemudian lalu bila skor Bishop masih <5 lalukan priming misoprostol ulang, evaluasi 6 jam berikutnya lalu induksi oksitosin 5 IU dalam 500cc RL dimulai 8 tpm dinaikan tiap 30 menit 4 tpm sampai his adekuat dipertahankan, atau maks 20 tpm. Evaluasi botol RL oksitosin 5IU pertama (1) setelah 8 jam botol kedua (2) dalam 6 jam
Khusus kasus serotinus pemberian botol 1 dan 2 boleh diulang dengan jarak 24 jam setelah pemberian botol RL oksitosin kedua
Tanda Partus Prematurus imminens: his 4x dalam 20 menit atau 8x dalam 60 menit, pembukaan Cervix <4cm, usia kehamilan 20-<37minggu.
Pre-eklampsia berat
Syarat
1. Usia kehamilan diatas 20 Minggu
2. TD >= 160/110 mmHg
3. Proteinuria +1
4. Ditemukan trombosit <100.000, SGPT/SGOT naik 2X lipat, ureum meningkat 1,2, udem Pulmo (maka tanpa proteinuria bisa didiagnosis PEB)

Penanganan dibagi 2 yaitu
1. <34 Minggu
- ABC
Airway buka jalan nafas dengan memasang plabot infus dileher (triple airway manuver, head tilt, Chin lift, jaw trust)
B Breathing nasal canul 3 lpm
C circulation pasang infus RL 20 tpm
Jangan Lupa Pasang DC untuk balance cairan --> salah satu syarat pemberian MgSO4 20% adalah diuresis >0,5 cc/KgBB/jam
- Inj. MgSO4 20% 20cc/4gr 10-15 menit (IV Bolus Lambat) (dosis loading dose) trus lanjutkan maintenance dose 1 gr/jam SP
- Antihipertensi Metildopa/dopamet 500mg/8jam
Nifedipine 10 mg/8jam
- Pematangan paru

Kapan Dilakukan pada PEB tanpa memandang usia kehamilan Terminasi bila
1. Dalam 2x24 jam tidak didapatkan perbaikan dengan terapi adekuat
2. Ada tanda impending eklampsia (nyeri kepala, mata kabur [Subjektif], Hiperefleksia, penurunan kesadaran[objektif])
3. Eklampsia
4. Ada solusio plasenta
5. Dalam 24 setelah pemberian terapi Antihipertensi tidak respon

Langsung/Segera Terminasi bila
1. Ada tanda impending eklampsia
2. Ada kelainan fungsi organ (hepar, ginjal, otak, paru)
Langsung Terminasi dengan SC cito dengan terlebih dahulu memberikan Pematangan paru Dexamethasone 6 mg/12 jam IM

Pada >= 34 Minggu langsung bisa determinasi secara Pervaginam atau perabdominal

Eklampsia terjadi langsung berikan MGSO4 20% 2gr Bolus lambat (10-15 menit)
Bila kondisi ibu sudah membaik langsung Akhiri persalinan

Perbedaan Kejang Eklampsia dengan kejang Stroke
Kejang eklampsia setelah kejang kesadaran cepat pulih dari tanda vital TD normal
Kejang Stroke pada saat PEB setelah kejang malah terjadi penurunan kesadaran (GCS turun) biasanya tensi tinggi 200/ mmHg.

PER batasan Terminasi <37 Minggu dengan >=37 Minggu langsung Terminasi

Thanks guys udah baca tentirannya maaf kalo salah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar