Minggu, 16 Oktober 2016

Kuliah prof Soenaryo Anemia

WHO
Hb dewasa pria <13 g/dl
Hb dewasa wanita <12g/dl
Kehilangan darah 10% dari EBV diganti cairan kristaloid 2-3x dari volume EBV yg hilang (jangan pakai desktrose 5% pada kehilangan darah
Kehilangan darah 10-20% dari Volume EBV diganti cairan koloid (maksimal 3 phlabot kalau lebih dapat meningkatkan bleeding time)
Cat: pada perdarahan massif (aneurisma otak) pemberian kolloid boleh lebih dari 3 phlabot untuk menyelamatkan pasien
Kehilangan >20% ganti dengan transfusi darah
Pasien di Amerika EBL >= 50% pasien baru di transfusi darah
Kehilangan darah 30% masih dapat ditoleransi dari hipovolemik
Anemia di transfusi bila Hb<7 g/dl
Transfusi darah syaratnya
1. Tentukan Hbnya pasien
2. Suntik premed dipenhidramin 10 mg
3. Kalo bisa diberikan dalam bentuk Paket darah yg diperlukan misal RBC/PRC

Darah segar 4-6 jam
Darah baru 4-6jam sampai 2 Minggu
Darah lama lebih dari 2 Minggu
Darah lama memiliki kemungkinan terjadi kendala darah sehingga darah tidak masuk ketika transfusi bila cara mengantung kolf transfusi lurus, harus dimiringkan supaya mendalam darah tidak menutupi infus
Reaksi transfusi
1. TRALI (Transfusi Related Lung Injury) menduduki peringkat ke-3 kejadian transfusi di AS. Sehingga transfusi di AS dilakukan saat Hb<6g/dl
2. Hiperkalemia
3. Zat dalam transfusi asam sitrat dapat menyebabkan asidosis, hipernatremia, hipokalemia, sebelum diberikan Ca Glukonas harus dicek dulu keadaan asam basa dan keseimbangan elektrolit. Ketika asidosis baru diberikan Ca Glukonas. Bila diberikan cepat menyebabkan alkalosis yg nanti menyebabkan kurva disosiasi O2 bergeser ke  kanan sehingga oksigen lebih sulit dilepas dan pasien menjadi sesak.

Tanda2 syok
1. HR naik
2. Tensi turun
3. Cap Refill >2"

Pasien dengan penyakit jantung/miokard infark bila terjadi reaksi pemecahan sel menyebabkan hiperkalemia

Pasien Anemia perdarahan diberikan transfusi sesak. Kasih Nasal Canul 2 lpm (28% O2), sesak lagi kasih masker (10 lpm batu 99% O2) bila ada Infark miokard diperlukan O2 400% yang hanya bisa dengan intubasi.

Pasien Obsgin Hb 2 perdarahan atonia diberikan Whole Blood karena faktor pembekuan lengkap (walaupun reaksi transfusi kemungkinan terjadi lebih besar)

Contoh kasus
1. Pasien perdarahan Hb 13 Laki-Laki 50 kg kehilangan darah 2000 cc. Apakah perlu di transfusi?
Delta Hb=13-7= 6
Volume darah= 6*6*50= 1800cc ketika Hb 7
Volume darah Hilang =2000cc
Yg perlu transfusi=2000-1800= 200cc (Whole Blood)= 100cc (PRC/RBC) lebih direkomendasikan karena packet Cell
Sedangkan 1800cc diganti
1000cc kolloid ( maksimal 3 phlabot dan kalau lebih meningkatkan Bleeding Time pasien)
800*3=2400cc kristaloid (jangan desktrose5℅)