Jumat, 16 Juni 2017

Sindrom Koroner Akut

Sindroma Koroner Akut
Perkenalkan diri
Selamat siang perkenalkan saya dr. Hari Kusumanegara yang bertugas di klinik hari ini
Identitas pasien namanya siapa? Umur? Alamat? Pekerjaan?
Anamnesis
Keluhan utama: datang kesini ada keluhan apa bu/pak? à nyeri dada
Sacred seven:
onset: sejak kapan dirasakan?
Lokasi: nyerinya dimana dan apakah menjalar?
kualitas: nyerinya seperti apa? Tertusuk atau seperti tertimpa beban berat?
Kuantitas: nyerinya terjadi berapa lama? Apakah menggangu aktivitas?
Faktor memperberat: apakah nyerinya muncul setelah melakukan aktivitas fisik seperti olahraga?
Faktor memperingan: apakah sudah diobati? Dengan obat yang dibawah mulut? Bagaimana hasilnya? Dengan istirahat apakah berkurang?
Gejala penyerta: apakah disertai sesak napas? Keringat dingin? Mual/muntah? Nyeri ulu hati?
Apakah ada obat-obatan yang dikonsumsi
RPD
Pernah sakit seperti ini sebelumnya? Kapan, durasinya?
Ada riwayat sakit jantung?
Riwayat sakit darah tinggi? Kencing manis?
Riwayat sakit paru?
Ada alergi obat?
RPK
Ada keluarga yang sakit seperti ini? Sakit jantung? Darah tinggi? Kencing manis?
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum
Kesadaran
Tanda vital
Tensi, nadi, RR, Suhu, SaO2
Setting IGD
Berikan O2 4L nasal kanul
Saturasi >95%
Elevasi
Aspirin 160 mg
Nitrogliserin subllingual bila ada nyeri dada. Dapat diulangi 3 kali tiap 5 menit
Morfin diberikan bila 3 kali pemberian NO gagal
Anamnesis
PF
Pemeriksaan penunjang
CKMB, Troponin T
Elektrolit
DR
BGA
Ureum Kreatinine
DD/ angina pectoris (stable angina, unstable angina, stemi dan nstemi
Infark miokard
GERD
Gastritis akut
Pleuritis
Pneumothorax
Emboli paru
Miokarditis
Farmakologi
1.       Nitrogliserin 5 mg sublingual à 3x interval 3-5 menit
2.       Aspirin 160 mg (akut) à 160-320 mg 1-2 tab
3.       O2 4l nasal
4.       Morfin à bila nitrat (-) 2,5-5 mg IV
5.       Clopidogrel 75 mg x4 s 1 dd 1 (300-600 mg) 4-8 tab
6.       B-blocker propanolol 20-80 mg (@10 mg), bisoprolol 2,5-5 mg (@5 mg)
CCD à Verapamil 80 mg (@30 mg, 60 mg) 2-3x
                Diltiazem 30 mg (@ 80 mg, 240 mg) 3-4x
Non farmakologis
1.       Tidur semi erect
2.       Diet rendah lemak
3.       Kurangi rokok & alkohol
4.       Penurunan BB
5.       Atur pola makan
6.       Olahraga ringan
7.       Kontrol penyakit penyerta
8.       Kontrol TD
Edukasi
Jaga emosi, pikiran, turunkan pekerjaan, pola hidup sehat


Diabetes Mellitus

Diabetes mellitus
Keluhan utama: 9P (Poliuria, polifagi, polidipsi, prematur katarak, poliginggivitis, pruritus, polineuropati, proteinuria, pielonefritis) + Penurunan berat badan.
RPDà Berapa lama DM, HT, stroke, luka tidak sembuh, profil lipid
Penurunan kesadaran
Alergi
Rawat inap
Kebiasaan makan makanan manis
Alkohol
Obat-obatan
RPKà apakah ada keluarga yang sakit DM, HT, Alergi?
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum?
Kesadaran?
TTV
BB, TB
Status generalisata
Kepala
Konjungtiva anemis?
Mata tampak kekeruhan lensa? (katarak diabetika à seperti snow pattern)
Hidung
Mulut
Pemeriksaan tiroid
Tellinga serumen, sekret?
Thorax, abdomen
Ekstremitas
Tampak luka, ulkus
Edema
Sianosis
Kulit kering
Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
GDS, GDP, GD2PP
HbA1c
Albumin, creatinine, ureum
Lipid profil
DD/ DM tipe I, II, Tipe lain (eksokrin, endokrin, obat-obatan)
Nilai normal dan patologis
GDS: >200
GDP: >126
GD2PP: >200
TGT:140-199
TGPT: 100-125
Tx:
Medikamentosa
R/ Metformin tab 500 mg no. XXX
s. 3 dd tab 1
atau
R/ Glimepirid tab 1 mg no. XXX
S 1 dd tab 1
Atau
R/ Acarbose 50 mg tab no. XXX
S 3 dd tab 2
Non medikamentosa
1.       Edukasi
Tentang penyakit yang pasien derita disebabkan oleh kekurangan/kelainan insulin à hormon yang digunakan untuk mengelola glukosa darah
Perubahan life style agar lebih banyak beraktivitas dan berolahraga mulai dari jalan santai, senam secara rutin
Pengobatan dan kontrol rutin
Komplikasi penyakit
Baik akut (cepat) à HONK, KAD, Hipoglikemi
Kronis à makroangiopati (stroke, pjk, penyakit arteri perifer), mikroangiopati ( renal, mata, neuropati)
Terapi
1. Olahraga
2.       Pola makan
3.       Obat rutin
4.       Pakai alas kaki
5.       Jaga kebersihan kaki
6.       Kontrol rutin
7.       Edukasi komplikasi


No
Kegiatan
Skor
1
Memperkenalkan diri dan mengucapkan salam
Pagi pak/bu, perkenalkan saya dr. Hari Kusumanegara yang bertugas di klinik hari ini.

2
Tanya identitas pasien:
Kalau boleh saya tahu nama ibu/bapak siapa?
Umurnya?
Alamat dimana?
Pekerjaan apa?
Agama?

3.
Anamnesis:
Keluhan utama: 9P (Poliuria, polidipsi, polifagi, penurunan berat badan, katarak prematur, polineuropati, proteinuria, poliginggivitis, pruritus)
Poliuria: bagaimana keadaan BAK bapak/ibu? Berapa kali kalau siang dan malam?
Polidipsi: apakah bapak/ibu sering kehausan?
Polifagi: apakah bapak/ibu sering merasa lapar dan menjadi banyak makan?
Ibu/bapak merasa banyak makan namun berat badan menurun?
Berat badan bapak sekarang berapa? Dulu berapa?
Polineuropati: apakah ibu/bapak merasa ada kesemutan dan baal? Bagian mana?

4.
Perjalanan penyakit
Sudah berapa lama/sejak kapan?
Apakah ada keluhan penyerta? Di mata? Mata kabur?
adakah keluhan borok pada kaki? Atau luka yang tidak kunjung sembuh?
Pernah mengalami tidak sadar dan dirawat? Koma hipoglikemik, koma hiperglikemik)
Pernah mengalami infeksi pada saluran kencing? Air kencing menjadi keruh?
ada keluhan dalam berhubungan seksual? (disfungsi ereksi)?

5.
Etiologi
Apakah di keluarga ada yang menderita sakit yang sama?
Bagaimana pola makan, status nutrisi: BMI, gaya hidup
Apakah ibu sudah punya anak? Berapa berat badan lahirnya?
Riwayat obat-obatan

6.
Riwayat Pengobatan
Sudah pernah berobat/belum? Nama obat, cara pemberian, frekuensi pemberian, lama mengkonsumsi obat sering kontrol gula darah?
Pernah ada efek samping obat?
Pernah dirawat di rs? Karena apa?

7.
Pemeriksaan fisik
KU dan kesadaran
Pemeriksaan antropometri: BB,TB, BMI, lingkar pinggang
Tanda-tanda vital
Pemeriksaan head to toe
Kepala: mata funduskopi: retinopati diabetes
Leher: JVP meningkat
Thorax: jantung paru: tanda-tanda gagal jantung: ronki basah halus, edema paru, infeksi saluran napas
Pembesaran jantung?
abdomen:
Ekstremitas: ada ulkus/tidak, pemeriksaan neurologis/propioseptif

8.
Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan darah rutin: HB, Ht, Leuko, Trombosit
Gula darah puasa, 2 jam post prandial, HbA1c
Kolesterol, trigliserida, HDL, LDL
Usulan pemeriksaan lainnya:
Pemeriksaan ginjal kreatinine serum, urinalisis: ketonuria, proteinuria
EKG
X-ray dada
`
9.
Diagnosis banding
Diabetes mellitus tipeI, II, Tipe lain

10.
Penatalaksanaan
5 Pilar DM:
1.       Edukasi: olahraga secara teratur, menghindari minuman manis, menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol, menjaga diet.
2.       Pengaturan makanan
3.       Olahraga
4.       Obat farmakologi
5.       Self monitoring blood glucose

11
Rujukan

12
Prognosis
Quo ad vitam: ad bonam
Quo ad functionam: dubia (tergantung kondisi pasien)