Seorang anak umur 4,5 tahun diperiksakan ibunya dengan
keluhan mendengkur dan sering terbangun saat tidur malam hari:
Hasil pemeriksaan fisik:
Status generalis: dalam batas normal
Status lokalis: telinga, hidung, leher dalam batas normal
Tenggorok tampak gambar dibawah ini:
Deskripsikan kelainan tersebut
Pemeriksaan orofaring
Palatum : Fistula (-), palatum bombans (-)
Tonsil: T3-T3, hiperemis, udem, kripte melebar, dendritus
Mukosa faring posterior: hiperemis (+) udem (+), Post nasal
drip (-)
1.
Lengkapilah anamnesis tersebut.
-
Sejak kapan tidur mendengkur?
Tidur mendengkurnya apakah terus-menerus/hilang timbul?
Tidur mendengkurnya apakah terus-menerus/hilang timbul?
-
Semakin lama semakin kuat mendengkur?
-
Sudah pernah diobati? Apakah sembuh?
-
Selain itu, adakah nyeri telan?
-
Sulit menelan?
-
Demam?
-
Riwayat batuk pilek yang berulang? Pilek warna
apa? Kemeng diwajah? Sakit kepala?
-
Terasa liak di tenggorokan?
-
Suara serak?
-
Sesak?
-
Telinga gemrembeg? Berdenging? KP?
-
Dulunya pernah sakit seperti ini?
-
Keluarga ada yang sakit seperti ini?
2.
Apa diagnosis sementara saudara?
-
Tonsilofaringitis kronik eksaserbasi akut
-
Curiga Adenoid Hipertrofi
-
Curiga Obstructive Sleep Apnea syndrome
3.
Bagaimana rencana pengelolaan saudara?
-
Swab Tenggorok+Kultur Sensitivitas
-
Rinoskopi posterior untuk mengetahui hipertrofi
adenoid
-
X Foto Rasio Adenoid Nasofaringà adenoid membesar
-
Dirujuk untuk dilakukan tonsilektomi karena
adanya indikasi absolut yaitu adenoid yang menyebabkan Obstructive sleep apnea
syndrome
Seorang laki-laki 25 tahun, datang dengan keluhan 2 hari
telinga kanan berdenging. Sebelum muncul denging, penderita berenang dan
kemudian pendengaran sedikit berkurang.
Pertanyaan
1.
Informasi apa lagi yang dapat saudara tanyakan?
-
Pusing berputar
-
Keluar cairan?
-
Apakah hanya telinga kanan saja?
-
Batuk pilek?
2.
Pemeriksaan apakah yang dapat saudara lakukan? Otoskopi,
garpu tala, audiometri, timpanometri
3.
Apa diagnosis
bandingnya? OMA, OME
Seorang laki-laki, 20 tahun datang pada anda dengan keluhan
serak 2 hari. 4 hari sebelumnya penderita juga mengeluh pilek dan batuk serta
demam.
Pada pemeriksaan didapatkan plica vestibularis oedem &
hiperemis, epiglotis hiperemis
R/ Paracetamol 500 mg tab No. XXX
S. 3 dd tab 1
R/ Amoxicillin 500 mg tab No. XXX
S. o.8.h tab I (habiskan)
R/ methylprednisolone 4 mg tab No. XXX
S 3 dd tab I