Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi usia 20-37 minggu
1. Plasenta previa
Anamnesis
Perdarahan bisa banyak bisa sedikit, darah merah segar, tidak disadari, tidak nyeri.
Pemeriksaan fisik
KU: lemah, kesadaran bisa menurun
TV: Tekanan darah turun, Nadi tachicardia, RR, T
Status internus: konjungtiva anemis (+/+)
Status obstetricus:
Inspekulo
Fluor: Fluksus: (+) merah segar
Vulva, Urethra, Vaginal dbn
Portio: Berbenjol, Perdarahan keluar dari OUE
2. Solusio plasenta
Perdarahan sedikit darahnya kehitaman, nyeri perut
Pemeriksaan fisik
KU: lemah, kesadaran bisa menurun
Darah yang keluar tidak menunjukkan tingkat keparahan
Sedikit darah keluar namun bisa sampai syok ibunya
TV: Tekanan darah turun, Nadi tachicardia, RR, T
Status internus: konjungtiva anemis (+/+)
Inspekulo
Fluor: Fluksus: (+) merah kehitaman sedikit
Vulva, Urethra, Vaginal dbn
Portio: Berbenjol, Perdarahan keluar dari OUE
Ibu 25 tahun, hamil 27 minggu datang dengan keluhan keluar darah dari jalan lahir banyak, warna merah segar.
yang pertama dilakukan adalah
1. Pasang infus RL 2 jalur
2. Stabilisasi
A Airway kepala ibu diekstensikan supaya jalan nafas terbuka berikan plabot infus di leher ibu.
B Breathing diberikan nasal kanul 3 lpm
C circulation diberikan infus
3. setelah stabil baru ibu dianamnesis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar